Bunda Paud Kabupaten Buol Resmi Dikukuhkan

    Bunda Paud Kabupaten Buol Resmi Dikukuhkan

    Buol - Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs.H Mohammad Suprizal Jusuf, MM, mengukuhkan Pokja Bunda Paud Kabupaten Buol Periode 2021-2022 dan Pembukaan Rakor Pokja Bunda Paud. Bertempat di Aula Srikandi Kelurahan Kulango. 27/10/21

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Yakni Ka.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ka.dinas Kesehatan, Ketua TP. PKK Kab. Buol selaku Bunda Paud Kabupaten Buol, Ibu Wakil Ketua TP. PKK Kab. Buol, dan seluruh kelompok kerja Bunda Paud Kabupaten Buol Periode 2021-2022.

    Dalam arahannya sekretaris Daerah menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan " saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, karena Pokja Bunda PAUD ini adalah satu program kegiatan yang mulia dan berharga dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini khususnya di Kabupaten Buol ". ujarnya

    Menurutnya, pendidikan menjadi salah satu skala prioritas pembangunan, sebagaimana termasuk dalam program pemerintah, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan. Kita ketahui bersama tujuan keempat pembangunan berkelanjutan yaitu penyediaan pendidikan bermutu atau pendidikan berkualitas, dan salah satu upaya mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menargetkan seluruh anak mendapatkan akses Pendidikan Anak Usia Dini atau pendidikan PRA - SD. " Target agenda pendidikan 2030 untuk Paud adalah memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan/ bahan dan pendidikan PRA-SD yang bermutu untuk menjamin kesiapan memasuki pendidikan dasar.

    Untuk mencapai keseluruhan harapan pembangunan pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini, memerlukan tahapan, program serta upaya yang terencana, serta sistematis. Perwujudan program pembangunan PAUD secara bertahap tersebut dapat diupayakan diantaranya melalui pencapaian yang berlandaskan pada kolaborasi atau kerjasama antara pemerintah dengan Mitra PAUD seperti HIMPAUDI, IGTKI dan Pokja Bunda PAUD. Salah satu program nasional yang kita sudah capai yang di canangkan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2012 yaitu " SATU DESA SATU PAUD" Sampai sekarang masih terus berlanjut. " Program satu Desa satu PAUD telah banyak memberikan warna bagi Kabupaten Buol pada saat itu, lembaga PAUD berdiri bagaikan jamur di musim hujan hal ini ditunjang dengan adanya dana stimulus dari pemerintah pusat berkisar 25 - 30 juta rupiah setiap lembaga PAUD, namun Seiring dengan berjalannya waktu ternyata Terdapat 6 Desa yang tidak lagi beroperasi layanan PAUD nya yaitu desa Pongangan, Desa Tikopo, Desa Umu, desa pionoto, Desa Balau dan desa labuton. Dan dari 108 desa dan 7 Kelurahan masih ada 5 desa yang belum membuka akses layanan PAUD yaitu desa pinamula baru Desa Monggonit, desa konamukan, Desa Binuang, dan Desa bulagidun Tanjung. Di mana kelimanya merupakan Desa pemekaran."ungkapnya

    Kedua hal tersebut di atas turut menyumbangkan rendahnya angka partisipasi kasar ( APK ) PAUD di Kabupaten Buol yang hanya berkisar 32%, Artinya bahwa sekitar 68% umur anak usia dini 0 - 6 tahun belum terlayani pada lembaga PAUD padahal angka partisipasi kasar ini sangat penting sebagai data base mengukur tingkat keberhasilan pendidikan anak usia dini. Ibarat tanaman yang dimulai dari benih kemudian tumbuh menjadi bibit dan selanjutnya menjadi pohon besar menghasilkan bunga dan buah, tentunya memerlukan sentuhan tangan manusia dalam membudidayakannya seperti itu pula anak usia dini, Di mana mereka ini merupakan bibit bibit unggul yang membutuhkan sentuhan tangan kita semua baik orang tua, pemerintah dan masyarakat termasuk Mitra PAUD agar kita bergandengan tangan mempersiapkan bibit-bibit ini menjadi tanaman besar yang kokoh dan dapat membuahkan hasil yang berkualitas bermanfaat untuk kemaslahatan umat.

    Muhamad Suprizal mengharapkan kepada Pokja Bunda PAUD pengurusnya terdiri dari dinas terkait dan praktisi pendidikan kiranya dapat berperan aktif dalam upaya peningkatan APK PAUD kesehatan dan gizi serta perlindungan/ Tuhan terhadap anak usia dini dan utamanya pendidikan akhlak mulia. Selain dalam bentuk program kegiatan di masing-masing dinas, penyebarluasan informasi melalui media sosial cetak dan elektronik adalah bentuk intervensi kita dalam mengadvokasi masyarakat agar anak usia dini mendapatkan perhatian dan keseriusan Penanganannya sebagai aset daerah, " semoga kegiatan ini membawa makna dan manfaat bagi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Buol dan Tuhan yang maha esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan dalam pengabdian kita kepada bangsa dan negara khususnya di daerah yang kita cintai Kabupaten Buol." tutup Sekretaris Daerah. Sumber Humas Pemkab Buol.

    Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris Daerah Kabupaten Buol

    Pemkab Buol
    Ilyas Imran

    Ilyas Imran

    Artikel Sebelumnya

    Penambangan Emas Di Hutan Kawasan, KPH Pogogul...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Buol Hadiri Apel Siaga Hadapi Bencana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami