Buol, Pemerintah Desa (Pemdes) Pujimulyo, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya berbenah dan membangun, baik dibidang infrastruktur maupun bidang pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Pujimulyo Hamka Suleman S. IP menuturkan, pemanfaatan Dana Desa (DDs) harus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran. Hal ini merupakan upaya pemerintah Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa yang terfokus dalam 3 sasaran program yakni, pengembangan wirausaha, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pembangunan infrastruktur desa.
"Untuk mendukung implementasi tersebut, diperlukan pengembangan dan peningkatan kapasitas pemerintah desa melalui pelatihan-pelatihan, pendampingan dan bimbingan teknis secara berkala, agar pemerintah desa dapat memperoleh informasi secara detil mengenai peningkatan kapasitas personal dari segi pengetahuan dan ketrampilan untuk mengelola potensi desa, " jelas Kades saat dijumpai diruang kerjanya. Kamis (08/06/2023)
Senada dengan itu Sekrtaris Desa (Sekdes) Pujimulyo Habibi Abd Samadm mengatakan, pada realisasi Dana Desa (DD) tahun 2023, Pemdes Pujimulyo melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa meliputi pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Pada prinsipnya
proses kegiatan pembangunan yang
berlangsung mencakup seluruh aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat Desa Pujimulyo.
"Pemanfaatan Dana Desa tahun 2023 yang di fokuskan pada beberapa program pelaksanaan pembangunan Desa antara lain, lomba kader posyandu sebesar Rp 5 juta, Bantuan Langsung Tunai ( BLT) 2 tahap sebesar Rp 45 juta kegiatan MTQ tigkat desa pujimulyo Rp, 12 juta, pemeliharaan jalan sepanjang 100 meter sebesar Rp, 113 juta, pengadaan bibit sawit 300 pohon, sebesar Rp, 102 juta, pengadaan pupuk sebesar Rp, 60 juta, stunting sebesar Rp, 19 juta, pembinaan PKK sebesar Rp 30 juta, penyertaan dana Bumdes sebesar 25 juta, Pemutahiran data berbasis SDGs Desa, sebesar Rp, 20 juta, " pungkas Sekdes Pujimulyo.