BUOL-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) akan membentuk panitia khusus (Pansus) Terkait Dugaan kecurangan seleksi CASN yang di gelar pada bulan lalu.
Hal itu di katakan oleh Ketua DPRD Buol Saat Jumpa Pers Senin(1/11/2021 pembentukan pansus CPNS ini atas persetujuan semua praksi Di DPR yang akan bekerja secara khusus untuk menyelidiki dugaan itu dan akan serius dalam mengawal dugaan kecurangan melalui kewenangan lembaga sesuai yang diatur dalam tata tertib DPRD dengan membentuk panitia khusus (pansus).
“Pimpinan dan anggota DPRD mengutuk keras kejadian yang memalukan dan menjadi viral secara nasional untuk itu kami akan mempasilitasi masyarakat/peserta CASN yang sudah dirugikan serta mengawal proses adminitrasi dan dugaan pelanggaran hukum, " terang Srikandi
Pernyataan Srikanadi Batalipu berdasarkan hasil konsultasi dan konfirmasi DPRD Buol ke BKN regional IV Makassar bahwa ada indikasi kecurangan pelaksanaan CASN sebagaimana yang disampaikan oleh kepala BKN pusat melalui media masa dan elektronik.
Kasus ini mencuat setelah Bupati Buol Amirudin Rauf mendapat laporan bahwa pada pelaksanaan seleksi CASN pada dinas BPKSDM kabupaten buol telah terjadi kecurangan hingga menonaktifkan Kepala BKPSDM kabupaten Buol, dugaan tersebut sampai viral diperbincangkan di media sosial baik Facebook maupun whatzaap
Dikutip dari salah satu media online, INDOZONE.ID -terkuaknya kronologi kecurangan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Yang diungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, dalam keterangan tertulisnya pada hari Selasa, (26/10/2021) di Jakarta.
Dia menjelaskan kecurangan tersebut berasal dengan adanya oknum yang menginstal software remote access di perangkat komputer untuk peserta SKD. Namun, bukti dari hasil rekaman CCTV telah dihapus pelaku. Akan tetapi, bukti itu masih dapat di-recovery oleh Tim BKN dan BSSN, (Rahmat)