Buol, Terkait Pilkades Pergantian Antar Waktu ( PAW) yang baru-baru ini dilaksanakan Di Desa Momunu, kecamatan Momunu, Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, Yang dinilai Sarat dengan Nepotisme Karena ada Dugaan money politik Dari salah satu Calon
Seperti dilansir di media ini edisi 16/08.2023 kemarin, Bahwa Camat Momunu dituding oleh salah satu Calon karena dinilai tidak mengindahkan Laporan Dari salah satu Calon PAW tersebut.
Menanggapi Hal ini Camat Momunu, Syaripudin Tarakal, SH kepada Awak media ini di sela-sela upacara HUT RI di lapangan kantor Bupati Buol, Kamis/17/08.2023 mengatakan, bahwa Dirinya bersama pihak Aparat sudah menerima laporan dari Salah satu Calon dan juga warga desa momunu, namun menurut mantan Lurah Kelurahan Buol ini bahwa dirinya selaku Pemerintah kecamatan bukan tidak mengindahkan namun harus Memeriksa lebih jelas dan detail agar tidak ada di antara para Calon yang merasa dirugikan
" saya harus memeriksa lebih jelas skali, dan tidak hanya menerima laporan sepihak agar tidak ada yang dirugikan dalam hal ini" Ungkap Ka Leko sapaan akrabnya.
Alumnus Fakultas hukum Universitas tadulako (Untad) ini menambahkan, bahwa pihaknya juga sudah menerima laporan dari pihak terlapor soal pilkades PAW itu
Dikatakannya soal ada dugaan uang tersebut adalah tidak benar, karena dari hasil investigasi Tim kecamatan
Bahwa uang tersebut di berikan setelah Selesai masa pemilihan, itupun menurutnya uang tersebut adalah sebagian milik bendahara yang diperuntukan kearah lainnya,
Dan selebihnya adalah uang mereka sendiri, jadi dugaan money politik itu tidak benar dan tidak jelas, tandas Camat momunu
Olehnya ia berharap agar pihak-pihak lain tidak bisa langsung mempercayai isu-isu tersebut apalagi tanpa konfirmasi, sebap hal ini baru dugaan dari pihak yang notabene kalah dalam pertarungan di Pilkades PAW tersebut, jadi sekali lagi laporan mereka kami terima dan kami sudah lakukan pemeriksaan saksi bukan seperti yang dituding kepada kami, katanya***