Bupati Buol Pimpin Rapat MCP KPK Kabupaten Buol

BUOL - Rapat terkait progres monitoring center of prevention ( MCP ) KPK Kabupaten Buol dipimpin langsung Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf, Sp.Og. Jumat 17/13/21

Hadir dalam pertemuan ini, Inspektorat beserta jajaran APIP, Para staf ahli dan asisten. Para pimpinan OPD, dan kepala bagian serta Camat.

Baca juga: Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), BPJH Bekerja Sama dengan MUI

Dalam pengantarnya Bupati Buol menekankan pentingnya rutinitas Evaluasi program dan kebijakan oleh Pimpinan OPD.  

"Di evaluasi setiap minggu, bagaimana target dan juga capaian program tersebut" ujar Bupati. 

Baca juga: Gubernur Sumatera Utara Sambut Kedatangan Presiden Republik Indonesia di Bandar Udara Silangit

Hal ini penting, sebab OPD memiliki peran vital dalam pemahaman tekhnis, menjawab setiap pertanyaan publik terkait kebijakan.  

Setiap aspirasi publik, pimpinan OPD harus mampu menjawab dan menjelaskan kondisi dari program tersebut" lanjutnya.  

Baca juga: Presiden Jokowi: Bapak Sandiaga Solahuddin Uno Kita Berikan Tanggung Jawab Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Karena pimpinan OPD telah di berikan amanah dan tanggung jawab menjadi pelayan masyarakat.  

Bupati Buol juga membentuk tim penilai kinerja yang bertugas mengontrol dan mengawasi kinerja OPD.  

Baca juga: Kerja Kolaboratif, Reformatif, dan Transformatif Wujudkan Akselarasi Transformasi Digital

Tim ini di pimpin oleh inspektur mencatat dan menyampaikan laporanya akhir Desember, tim ini akan berkolaborasi dengan BPKP Provinsi agar mengontrol penuh kebijakan dan program setiap OPD.  

Bupati Buol tak lupa menghimbau setiap Pimpinan OPD intens dan kontinu melaksanakan Rapat.Selain Rekomendasi oleh Tim Penilai Kinerja, bupati menekankan kepada para pimpinan OPD agar Bekeja Sesuai Aturan. Pedomani Aturan, jangan melenceng dari regulasi yang ada" Tegas Bupati.  

Baca juga: Tony Rosyid: Tugas Negara Itu Melindungi Rakyat, Bukan Menangkap Para Pengkritik

Pengawasan APIP harus lebih maksimal, APIP bertugas mengawasi dari perencanaan. Pendampingan, sampai pelaksanaan dan evaluasi, sifatnya jangan menunggu, tetapi intens mengassesment kinerja OPD" lanjutnya.  

Pengawasan APIP harus di prioritaskan pada Program Strategis, mendampingi serta memberikan solusi.

Bupati Buol juga menyampaikan pentingnya Pimpinan OPD memiliki pemahaman yang utuh dan universal tentang sebuah kebijakan. 

Tiga Buku yang layak di baca adalah The Wealth Of Nation Adam Smith, The General Theory Employment Interest And Money John Maynard Keynes, dan Das Kapital Karl Marx.  

Menurut Bupati Buku-buku ini sangat mempengaruhi kebijakan dan program yang saya cetuskan di Buol, buku ini juga menjadi roh, jiwa, dan filosofi beberapa program strategis seperti Taura, One Man One Cow, dan P3K" tutup Bupati.  

Baca juga: Pakar Resolusi Konflik : Benny Wenda Tidak Ada Kontribusi Bagi Masyarakat Papua Barat

Laporan Tim Penilai Kinerja rencananya akan di serahkan pada akhir Bulan Desember Tahun 2021.

Sumber: Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Buol