4 Hari Ratusan Anggota Koptan Plasma Awal Baru Kabupaten Buol Duduki Kebun Sawit 

    4 Hari Ratusan Anggota Koptan Plasma Awal Baru Kabupaten Buol Duduki Kebun Sawit 

    BUOL-Sejak hari Senin tanggal 2 Agustus 2021 ratusan petani plasma yang masuk dalam anggota kelompok tani koperasi Awal Baru di dua desa Maniala dan Desa  Balau kecamatan Tiloan kabupaten buol sulawesi tengah(Sulteng) melakukan aksi dengan menduduki kebun kelapa sawit  yang menjadi mitra PT.HIP.

    Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap munculnya sekolompok warga yang diduga mengatasnamakan pengurus baru Koptan plasma  yang sama belum di ketahui secara resmi oleh pihak perusahaan PT Hardaya inti plantation (PT HIP) yang menjadi mitra kerja pengurus lama tiba-tiba datang melakukan aktifitas kegiatan di kebun plasma sawit milik warga desa setempat dan mengaku sebagai pengurus resmi yang di sahkan pemerintah kabupaten (pemkab) melalaui dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan perdagangan (diskomperindag) kabupaten Buol sementara kepengurusan lama masih aktif bersama  ratusan anggotanya.

    Aksi saling klaim kepengurusan ini hingga pendudukan kebun kelapa sawit tersebut menyita perhatian semua pihak dan Polda sulteng tidak terkecuali kepolisian polres buol langsung turun tangan untuk mengatasi situasi keamanan di areal lokasi kebun 1300 hektar itu yang mulai memanas kedua kubuh tetap ngotot bertahan dengan kelompok kepengurusan masing-masing.

    “kami selaku pengurus  koptan Plasma Awal baru yang sudah lama bersama anggota dan pengurus lain heran  tiba-tiba di ganti tanpa musyawarah. “ungkap Ketua Koptan Awal Baru Suleman Batalipu pada awak media di Balau rabu (4/8/2021)  

    Ia mengatakan Adapun yang menjadi permasalahan munculnya kepengurusan baru yang di duga tidak di katahui anggota tani dan pengurus lama ini di anggap semena-mena melakukan tindakan dengan mengangkut hasil produksi panen buah sawit skitar 11 ton yang tidak di ketahui pengurus dan perusahaan tiba-tiba di muat mobil damtruk  disinyalir dibawah keluar daerah buol dan itu dilakukan dua kali pemuatan.

    “kita anggap ini merupakan perampasan dan pencurian hak petani yang mestinya di ketahui dan di bawah kepabarik perusahaan bukan dibawah kedaerah lain. “ujar Suleman.

    Pantauan Media Indonesiasatu dilapangan rabu (4/8) situasi di lokasi kebun plasma ini ratusan warga petani berkumpul di salah satu rumah lokasi kebun untuk menjaga-jaga satuan polisi polres buol ikut memberikan pemahaman untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat berakibat komplik, suasana mulai terkendali, massa  berjanji akan terus melakukan aksi pendudukan lokasi kebun yang menjadi hak sbelum adanya keputusan pihak berwenang atau pemerinta kabupaten (pemkab) buol turun lokasi untuk menuntaskan persoalan tersebut.

    Sumber PT HIP yang terpercaya di temui dilokasi aksi demo menjelaskan, bahwa pihak perusahaan selama ini hanya bermitra dengan anggota pengurus koperasi yang lama sah dan resmi terdaftar sebagai mitra di perusahaan, adapun pergantian pengurus baru sama sekali tidak di ketahui oleh perusahaan. adanya tindakan semena-mena yang dianggap merugikan petani  dan perusahaan sudah di laporkan ke Polda Sulteng.

    “kami petugas lapangan belum menerima laporan pergantian pengurus baru, karena masih ada pengurus lama. “ujar Sumber itu.

    Sementara itu Fadli Suma selaku kuasa hukum yang di percayakan Pengurus Koptan Awal Baru yang beberapa bulan lalu di lantik dan di sahkan kepengurusannya oleh pemkab buol melalui diskomperindag menjelaskan.

    "Pengurus Koptan Awal Baru masa Bakti 2019 - 2021 yang ketuanya Suleman Batalipu secara Resmi telah di bubarkan dan secara resmi memilih dan telah melantik pengurus Koptan Plasma Awal Baru masa bakti 2021 - 2023 ketua Listan dan Ketua Badan Pengawas Abdullah Rahman. jika ada yg masih menyatakan sebagai Pengurus Koptan Plasma Awal baru selain dari Listan Ketua pengurus dan Abdullah Rahman sebagai Ketua Badan Pengawas Koptan Plasma Awal Baru maka bisa di pastikan orang tersebut adalah gadungan yang harus di tindaki penipuannya dan diproses hukumnya agar tidak banyak masyarakat" ucap Fadli

    Lebih lanjut kata Fadli Suma" adapun tuduhan adanya dugaan Pencurian Buah Sawit dikebun Koprasi Tani Plasma Awal Baru secara resmi telah memutuskan melakukan pengelolaan sendiri kebun sawitnya baik perawatan pemanenan dan penjualan buahnya sendiri yang merupakan hak yang dikantongi berdasarkan pada SK resminya yang secara resmi pula telah di beritahukan kepada seluruh instansi terkait baik PT. HIP Yang kemarin pernah Bermitra dan Juga Pihak Dinas Koperasi sebagai Pembina Teknis, TNI dan Polri Dinas Perkebunan Provinsi. Dan jika ada tudingan Pengurus Koptan Plasma Awal Baru melakukan dugaan pencurian dikebunnya sendiri bisa diikutkan pembuktian unsur Pidannya, jika tidak kita akan melaporkan Fitnah dan Ujaran Kebencian." jelas Fadli(tim)

    BUOL
    Rahmat Salakea

    Rahmat Salakea

    Artikel Sebelumnya

    Rapat Rencana Peringatan Hari Kemerdekaan...

    Artikel Berikutnya

    Relawan Sahabat NSL Buol Bagikan Ratusan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"
    Agar Berjalan Dengan Lancar Dan Tertib, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Pantau Dan Monitoring Kegiatan Pasar Murah
    Sebanyak 626 Pegawai P3K Terima SK dan di Ambil Sumpah ASN
    Gerakan 'Honai To Honai' Satgas Yonif 115/ML Bantu Kesulitan Masyarakat Kampung Wuyuneri 
    Serda Abraham Terus Motivasi Peternak Sapi Binaan Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Wilayah Sektor Peternakan

    Ikuti Kami